MATA INDONESIA, JAKARTA – Mensesneg Pratikno disebut-sebut bakal diganti dalam reshuffle kabinet yang kabarnya akan digelar pada September atau Oktober 2021. Hal ini diungkapkan oleh Ketua umum relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer. Menurutnya, Pratikno bakal diganti karena dianggap tidak loyal kepada Jokowi.
Isu tersebut ditanggapi oleh Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini. Ia pun menepis tudingan dari Immanuel.
“Pak Menteri Pratikno sendiri tentunya sebagai pejabat negara sudah ada tugas-tugasnya, baik itu yang diatur dalam UU, maupun yang diamanahkan oleh Presiden. Jadi, tidak pernah melangkahi wewenangnya,” katanya, Senin 6 September 2021, menukil Merdeka.com.
Meski demikian, ia tetap menghargai penyampaian dari Immanuel dan menganggapnya sebagai salah satu masukan.
“Bang Noel adalah relawan garis keras Pak Jokowi dari dulu, kami hormati. Segala pernyataan beliau tentunya menjadi masukan yang baik,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini kabinet dalam pemerintahan Jokowi masih bahu membahu dan fokus menangani pandemi Covid-19.
“Kami harap kita hari ini fokus dengan pekerjaan di depan mata. Angka covid kita sudah menurun semua, kebijakan yang dipilih menghasilkan manfaat. Mau digoyang-goyang kayak apapun, fokus itu yang ada di depan mata,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet. Dia pun menyinggung menteri Jokowi sebagai ‘brutus’. Tidak loyal kepada presiden.
Menurut dia, Jokowi akan melakukan reshuffle pada Oktober atau September ini. Salah satunya untuk mengakomodir dukungan PAN di dalam kabinet.
Ada dua menteri yang disebutkan Noel yang pasti terkena reshuffle. Sebab, menurutnya dua menteri ini kerap sekali melakukan tindakan yang salah dan merugikan pemerintahan Jokowi. Satu di antaranya Mensesneg Pratikno dan Menteri Perdagangan, M Luthfi.