Prajurit TNI Temukan Peninggalan Bersejarah dari Pasukan Garuda Merah di Pegunungan Bintang

Baca Juga

MATA INDONESIA, PEGUNUNGAN BINTANG – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Prastista menemukan peninggalan berharga dari pasukan Garuda Merah yang bertugas di Papua puluhan tahun silam. Penemuan tersebut berupa batu prasasti yang dibuat pada tahun 1994.

Menurut keterangan resmi dari Yonif 403/WP, prasasti dari pasukan TNI Garuda Merah itu ditemukan di dalam tanah di wilayah Kampung Polobakon, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

“Prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista bersama masyarakat bergotong royong menggali dan mengangkat separuh bagian temuan batu prasasti dari dalam tanah,” tulis Yonif 403.

Setelah diangkat dari dalam tanah, batu prasasti tersebut dibersihkan. Pahatannya pun dicat warna emas dan kemudian diletakkan di tempat yang telah diberi tanaman hias.

Batu prasasti itu berukuran cukup besar, di permukaannya terukir tulisan berisi amanat yang dibuat prajurit pasukan Garuda Merah saat mereka bertugas di Papua.

AMANAT
YONIF 403
‘Kutitipkan kepadamu kedamaian bumi cenderawasih ini’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini