Piala Sudirman: Sektor yang Diandalkan Indonesia Malah Keok Lawan Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, VANTAAIndonesia kalah di perempatfinal Piala Sudirman lawan Malaysia. Sektor ganda yang menjadi andalan justru meraih hasil mengecewakan.

Ganda putra, putri, dan campuran adalah andalan Indonesia meraih poin. Kecuali ganda putri, ganda putra dan campuran justru tampil mengecewakan di perempatfinal Piala Sudirman lawan Malaysia.

Indonesia takluk 2-3 atas Malaysia. Justru tunggal putri yang diunggulkan bisa menyumbang poin melalui Gregoria Mariska Tunjung.

“Seara keseluruhan, sangat disayangkan sektor yang diharapkan malah tak tercapai sumbang poin. Tetapi secara keseluruhan saya lihat dari segi semangat, daya juang, dan fightnya, para pemain sudah berusaha maksimal. Tentu kita hargai seluruh perjuangan pemain di tengah lapangan. Namun, hasil akhirnya memang belum tercapai,” ujar Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Gregoria Mariska Tunjung sukses mengalahkan Kisona Selvaduray dengan skor 22-20, 18-21, 21-19. Setali tiga uang di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengatasi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 22-20,17-21, 21-18.

Menurut Rionny, meski tidak mudah, Gregoria bisa mengatasi ketegangan. Ada kesalahan, namun bisa kembali fokus untuk memenangi pertandingan. Dia bisa bermain all out untuk menyumbangkan poin.

“Gregoria sudah tampil habis-habisan dan bisa sumbang angka. Dia bisa mengatasi tekanan dan keluar dari tekanan untuk meraih angka,” ucapnya.

“Greysia/Apriyani tampil dengan pengalaman yang mereka miliki. Meski tersusul mereka bisa mengelola ketegangan dengan lebih tenang untuk bisa meraih angka kemenangan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini