MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal jalur khusus pesepeda ikut menuai kritikan dari DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan, keberadaan jalur sepeda tersebut berbeda dengan konsep sepeda ramah lingkungan seperti semula disampaikan Pemprov.
Gilbert menegaskan bahwa Anies telah melaksanakan kebijakan tidak terukur sebab tak berdampak kepada masyarakat secara luas. Menurutnya, jalur-jalur itu hanya digunakan sebagian kecil pengguna jalan.
“Kita estimasi tidak sampai 0,1 persen pengguna sepeda dibanding masyarakat pengguna transportasi lain, tetapi sepeda harus menggunakan 10 persen dari jalan,” katanya di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021, melansir CNNIndonesia.
Ia juga menilai jalur khusus bagi pesepeda di sejumlah ruas jalan Jakarta tak lebih dari pemborosan. “Ini pemborosan energi karena hanya mengurus hobi, bukan alat transportasi,” ujarnya.
Gilbert pun menyarankan agar Pemprov DKI sebaiknya fokus terlebih dahulu untuk memperbaiki sistem transportasi publik secara umum. Dia juga meminta agar Anies menyelesaikan sejumlah masalah kebijakan yang dibuatnya, dari pada membuat kebijakan baru.
“Sisa waktu menjabat 16/10/2022 sebaiknya fokus membereskan banyaknya persoalan yang diciptakannya sendiri, jangan mewariskan persoalan kepada Plt atau Gub terpilih nanti,” katanya.
