Gawat, Kudus Mulai Kekurangan Nakes Akibat Lonjakan Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUDUS – Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus yang terinfeksi Covid19 membuat rumah sakit di wilayah itu membutuhkan bantuan ratusan perawat dan 60 dokter spesialis untuk menghadapi pandemi tersebut.

Hal itu diungkapkan Bupati Kudus HM Hartopo yang mengaku telah mengajukan 400 bantuan tenaga kesehatan dan 60 dokter spesialis namun baru mendapat empat dokter dan 13 perawat.

Melonjaknya kasus Covid19 di wilayah itu telah menginfeksi sekitar 140 tenaga kesehatan sehingga pelayanan kesehatan terutama untuk Covid19 menjadi terganggu.

Namun Hartopo tetap optimis, Kudus bisa mengendalikan pandemi tersebut dengan berbagai langkah seperti menutup tempat wisata religi, menambah ruang isolasi serta berencana membangun IGD darurat khusus pasien Covid19.

Saat ini banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit di sekitar Kudus termasuk mempertimbangkan opsi merujuk pasien ke Semarang.

Bupati Kudus menyampaikan melonjaknya angka kasus Covid19 di wilayah itu karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menurun.

Penyebabnya adalah karena kepercayaan diri mereka telah mendapat suntikan vaksin Covid19 sehingga menjadi abai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini