MATA INDONESIA, JAYAPURA – Untuk mempengaruhi masyarakat setempat kelompok kriminal bersenjata (KKB) mulai membuat hoax dengan menyebarkan informasi banyak anggota TNI dan Polri yang tewas akibat kontak tembak beberapa hari belakangan.
“Pernyataan Lekagak Talenggeng itu tidak benar. Memang ada anggota Brimob yang meninggal yakni Bharatu Doni Priyanto saat kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Jumat (28/2),” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal, di Jayapura.
Ahmad Kamal mengakui ada anggota Brimob yang meninggal yakni Bharatu Doni Priyanto saat kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, akhir Februari lalu.
KKB Lekagak juga menyebutkan ratusan orang mengungsi dari Kawasan Tembagapura ke Timika akibat kontak tembak tersebut.
Ahmad Kamal membenarkan sudah lebih dari 900 orang mengungsi. Sebagian besar anak-anak dan perempuan yang khawatir terkena tembakan KKB.
Ahmad juga menegaskan akan melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang menyerang aparat keamanan dan warga sipil.
Ia mengatakan aparat keamanan akan melakukan penegakan hukum terkait aksi penyerangan yang dilakukan KKB di sekitar Tembagapura.