MATA INDONESIA, JAYAPURA – Seorang TNI terluka akibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin 9 Maret 2020 pagi, sekitar pukul 05.00 WIT.
Saat itu, KKB menyerang pos Koramil Jila, Kabupaten Mimika. Namun hingga berita ini ditulis belum ada informasi rinci soal peristiwa tersebut.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto mengaku belum mendapat laporan tentang insiden tersebut dan segera mengeceknya.
Sementara, Senin dini hari sekitar pukul 00.15 WIT, jumlah pengungsi yang turun dari Tembagapura ke Timika sudah mencapai 917 orang.
Mereka menggunakan bus-bus Freeport disambut Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob.
Para pengungsi untuk sementara ditampung di tenda-tenda yang ada di halaman Gereja Rehobot, Timika.
Warga yang mengungsi itu berasal dari kampung Opitawak, Kimbeli, Banti 1 dan Banti 2.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyatakan bagi pengungsi yang memiliki sanak keluarga di Timika akan diantar aparatur Pemda.
Untuk sementara mereka tinggal bersama keluarga yang ada di Timika dan bila situasi sudah aman maka akan difasilitasi kembali untuk pulang ke kampung halamannya.
Warga yang belum memiliki e-KTP, juga akan difasilitasi agar bila kembali sudah memiliki kartu Identitas diri.
Hancurkan KKB, kedaulatan utama.
NKRI bersama