Pengamat: Divestasi Tol Sukses Datangkan Investor Asing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Divestasi tol yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) pada tahun ini dinilai Pengamat BUMN Toto Pranoto dapat berjalan dengan baik.

“Saya optimistis pada tahun 2021, divestasi tol (Waskita) cukup baik,” ujar Toto, Jumat 16 April 2021.

Toto menilai hal ini dikarenakan sudah adanya investor dari Hongkong yaitu Road King Expressway yang sudah setuju untuk melakukan akuisisi terhadap jalan tol Medan-Kualanamu milik Waskita.

“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak investor lainnya, termasuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF),” katanya.

Ia mengatakan bahwa divestasi aset/project menjadi keharusan bagi Waskita Karya untuk memperkuat cashflow mereka.

Artinya setelah menyelesaikan satu proyek maka Waskita harus melakukan divestasi agar mendapatkan modal untuk melakukan pekerjaan berikutnya.

Sebelumnya Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan optimistis bahwa divestasi ruas tol tersebut dapat terlaksana.

Menurut dia, setelah satu ruas tol telah terealisasi ternyata investor banyak sekali yang ingin mengakuisisi ruas-ruas tol Waskita Karya. Upaya divestasi ini bisa mengurangi beban utang Waskita Karya.

Dirut Waskita Karya itu juga memaparkan strategi divestasi tahun ini di mana Waskita Karya melakukan proses penawaran terbuka untuk menarik minat investor.

Kemudian memberikan izin investor baru mengambil sebagian dari pembangunan jalan tol dengan imbalan hak pengusahaan dengan pembatasan waktu.

Strategi berikutnya adalah kesepakatan pertukaran saham nontunai dengan pemegang saham Waskita Tol Road yang ada. Terakhir menerbitkan instrumen ekuitas seperti reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) sebagai alternatif bagi investor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini