Pencopotan Baliho Rizieq Shihab, Hendardi: Rakyat Dukung Penegakkan Hukum yang Tegas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima Kodam atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurrachman menegaskan bahwa saat proses pencopotan baliho Rizieq Shihab, masyarakat justru turut membantu. Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi menilai bahwa masyarakat merindukan penegakkan hukum yang tegas.

“Tidak bisa dikatakan masyarakat dukung mereka karena diam, mereka sudah ngga lihat mau polisi, tentara, ini tunjukkan rakyat rindu satu penegakkan hukum yang tegas itu saja,” kata Hendardi kepada Mata Indonesia News, Kamis 18 Februari 2021.

Fenomena ini juga memperlihatkan bahwa selama ini masyarakat secara diam-diam juga tidak mendukung pergerakan FPI. Namun publik tidak banyak yang bersuara sehingga ormas radikal tersebut seolah nyaman untuk bergerak.

“Ini menunjukkan lebih jauh tentang silent majority, tidak bersuara tapi sebenarnya mereka klaim kebenaran ini,” kata Hendardi.

Meski ada kritik, namun Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurrachman tetap tegas memerintahkan prajuritnya menurunkan baliho yang bergambar eks pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Ia menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan karena saat itu Polri dan Satpol PP belum optimal dalam menertibkan baliho Rizieq Shihab.

“Sementara Pol PP dan Polri sudah nggak berani bertindak, saya akan terus lakukan (pencopotan baliho Rizieq Shihab),” kata Dudung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini