Pemerintah Ukraina Sebut 352 Warga Sipil Meninggal Dunia dan 14 di Antaranya Anak-anak

Baca Juga

MATA INDONESIA, LVIV – Korban invasi Rusia ke Ukraina memakan banyak korban jiwa sipil. Kementerian Dalam Negeri Ukraina menyebut ada 352 korban jiwa sipil dimana 14 di antaranya anak-anak.

Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis 24 Februari 2022. Serangan diawali di kota Donbas yang kemudian tentara Rusia mencoba masuk ke ibu kota Kyiv.

“Jumlah orang yang diketahui tewas di Ukraina setelah invasi Rusia adalah 352 warga sipil,” kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina di Facebook, dikutip dari The Hill, Senin 28 Februari 2022.

Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya adalah anak-anak. Selain korban jiwa, tercatat 1.684 korban sipil mengalami luka-luka dan 116 di antaranya anak-anak.

Badan Pengungsi PBB mengatakan, 4 juta orang Ukraina diperkirakan meninggalkan negara itu di tengah invasi Rusia. Mereka menuju negara-negara perbatasan seperti Polandia dan Hongaria.

Sebelumnya, Ukraina menolak tawaran Rusia melakukan perundingan di Belarusia. Mereka hanya ingin menggelar dialog di negara-negara lain, seperti Polandia, Hongaria, atau Turki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini