Ngeri, Demi Menangkan Lotere, Remaja Buat Perjanjian dengan Setan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Seorang remaja di Inggris membunuh dua perempuan di taman Kota London. Remaja bernama Danyal Hussein itu diyakini telah membuat perjanjian dengan kekuatan iblis untuk membunuh perempuan setiap enam bulan.

Apa yang menyebabkan Hussein nekat membunuh dua perempuan itu? Tak lain adalah untuk dijadikan tumbal atau imbalan untuk memenangkan jackpot lotere Mega Millions. Akibat ulahnya itu, Hussein terancam hukuman penjara minimal 35 tahun.

Hussein yang masih berusia 19 tahun itu menikam hingga mati Bibaa Henry dan Nicole Smallman dalam sebuah serangan biadab di taman pedesaan di barat laut London pada Juni tahun lalu usai mereka merayakan ulang tahun Henry.

Korban bernama Henry diketahui ditikam sebanyak delapan kali dan Smallman menderita 28 luka. Setelah pembunuhan, Hussein menyeret kedua jasad itu ke hutan di mana mereka ditemukan pada hari berikutnya oleh pacar Smallman.

Remaja yang tinggal bersama ibunya itu berhasil dilacak oleh noda darah yang ditemukan di tempat kejadian dan ditangkap hampir empat pekan kemudian. Polisi percaya hanya cedera tangan yang dideritanya selama pembunuhan yang mencegahnya melakukan pembunuhan lebih lanjut.

Ia melakukan pembunuhan tersebut untuk memenuhi kontrak dengan iblis “Mighty King Lucifuge Rofocale”, yang ia tandatangani menggunakan darahnya. Pada kontrak tersebut, Hussein berjanji untuk melakukan minimal enam pengorbanan setiap enam bulan.

“Hussein adalah individu yang berbahaya, arogan, dan kejam yang sejak awal tidak menunjukkan penyesalan atau penerimaan atas tindakannya,” kata Maria Green, seorang inspektur detektif di Kepolisian Metropolitan London, melansir Reuters.

“Saya berharap mengetahui dia sekarang akan menghabiskan bertahun-tahun di balik jeruji besi akan membawa sedikit kenyamanan bagi orang yang dicintai Bibaa dan Nicole,” sambungnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini