MATA INDONESIA, DUSHANBE – Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final Piala AFC U-23 setelah kalah dari Australia. Ada banyak yang dievaluasi Shin Tae-yong.
Berlaga di leg kedua Kualifikasi Piala AFC U-23, Jumat 29 Oktober 2021 malam WIB di Central Republican Stadium, Indonesia kalah dengan skor 0-1.
Dengan demikian, agregat dua pertandingan melawan Austrlia adalah 4-2. Memang hanya dua pertandingan di Grup G ini karena Cina dan Brunei Darusssalam mundur.
Kegagalan ini menjadi pelajaran bagi Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan akan membenahi beberapa kekurangan dari anak asuhnya yang masih tampak jelas di lapangan.
“Memang sangat banyak yang harus dievaluasi, tetapi kalau melihat perjuangan pemain sangat meningkat, dan untuk masalah finishing itu yang perlu dievaluasi. Kita dapat kesempatan beberapa kali tapi tidak bisa mencetak gol,” kata Shin Tae-yong.
Jujur dari awal kami ada di posisi rugi karena seperti grup lain harusnya ada empat tim. Tapi kemudian Brunei Darussalam dan China mengundurkan diri sehingga hanya dua saja, (Indonesia) melawan Australia. Memang sangat rugi, memang dalam turnamen ini ada beberapa hal yang harus diperbaiki, mungkin ke depannya akan diperbaiki,” ujarnya.
Indonesia harus segera berbenah jelang tampil di Piala AFF yang akan digelar pada Desember. Shin Tae-yong berharap anak asuhnya bisa lebih maksimal.
“Para pemain seharusnya merasakan apa yang menjadi kekurangannya. Terutama fisik karena bermain di liga dengan pertandingan internasional sangat berbeda ketika ada fisik dengan tidak,” ucapnya.
“Jadi jika para pemain kembali ke tim harus lebih maksimal di dalam latihan dan main bola yang lebih power lagi. Mohon dukungan dari para fans Timnas Indonesia,” ungkapnya.
