MATA INDONESIA, JAKARTA – Munculnya gelombang ketiga Covid-19, menurut Ahli Paru Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama sangat tergantung kepada tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) setidaknya 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menyuci tangan dengan sabun.
Selain itu, seberapa ketat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dijalankan sesuai level yang ada.
“Pemerintah diharapkan, memantau data perkembangan kasus dari waktu ke waktu, dan kalau ada kenaikan maka seberapa ketat pembatasan sosial diberlakukan,” ujar Tjandra Yoga, Senin 25 Oktober 2021.
Ditambahkan lagi seberapa cepat vaksinasi bisa dilakukan di Indonsia. Menurut Tjandra setidaknya Indonesia harus memvaksin dua juta penduduknya dalam satu hari agar sebagian besar penduduknya tervaksin. Menurutnya, India saja sekarang sudah memvaksin 1 miliar penduduknya.
Selanjutnya, pemerintah harus memperbanyak tes Covid-19 dan pelacakan terutama yang melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi penyakit saluran pernapasan tersebut. Setidaknya dalam satu hari 400 ribu orang harus dites, dan melacak 15 kontak erat.
Gelombang ketiga itu muncul juga tergantung bagaimana kita mengendalikan pintu-pintu masuk negara dalam mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus dari luar negeri.
Terakhir ada bagaimana pemeriksaan whole genome squencing terhadap Virus SARS-Cov-2, apakah bisa ditingkatkan atau tidak.