MINEWS.ID, JAKARTA – Rumah sakit daerah masih bisa diandalkan untuk menangani korban kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Indonesia.
“Banyak rumah sakit di daerah. Kan nggak perlu ada satu RS sendiri kan, bagaimana mengoptimalisasi, kan nanti dilihat lagi,” kata Kepala Staf Presiden Moeldoko di Jakarta, Senin 22 Juli 2019.
Pernyataan tersebut menanggapi tuntutan Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati, yang mendesak agar secepatnya pembangunan rumah sakit khusus paru di Kalimantan Tengah. Sebelumnya masyarakat memenangkan gugatan class action soal kebakaran hutan dan lahan.
Moeldoko juga menyatakan Presiden Joko Widodo selaku pemimpin negara telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajukan peninjauan kembali (PK) atas penolakan kasasi kasus karhutla di Kalimantan Tengah tahun 2015.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar sendiri sedang melakukan kajian terlebih dulu sebelum mengajukan PK tersebut.
Moeldoko menegaskan setelah tahun 2015 pemerintah telah melakukan kerja maksimal untuk mengurangi dampak karhutla di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kita tidak diam, pemerintah bekerja keras untuk itu,” kata Moeldoko.
