Menarik! Peringatan HUT ke-11 RSA UGM Suguhkan Wayang Kulit

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada ke -11, tahun 2023 menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Kresno Gugah, dengan Dalang Ki Gondo Suharno,S.Sn, bintang tamu Sihono Clewo dan Elisha Orcarus, bertempat di halaman parki utara RSA UGM, Kronggahan-Sleman, Sabtu malam (11/3/2023).

Direktur Utama RS Akademik UGM, Dr.dr.Darwito,SH, Sp.B (K) Onk., Kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan, puncak perayaan ulang tahun Rumah Sakit Akademik UGM yang ke 11 ini, kita mengambil tema lokal wisdom dengan pementasan wayang kulit, hal ini merupakan bagian dari nguri-uri budaya, karena budaya adalah pilar bangsa, tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat bergabung bersama kita, dalam arti kita bisa maju tapi masyarakat tidak boleh tertinggal, ujar dr.Darwito.

Setiap ulang tahun kita selalu menggunakan lokal wisdom ini adalah bagaimana kita turut melestarikan lingkungan dalam arti fisik maupun budaya.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon Kresno Gugah ini, filosofinya adalah apapun yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan, kita selalu berpikir positif dan kita gugah supaya menjadi lebih baik, ini adalah cerminan,tutur Dirut RSA UGM.

Lebih lanjut , dr.Darwito menerangkan bahwa, kita mengangkat lokal wisdom karena RS Akademik UGM ini mengembangkan Healt Tourism , dan kedepannya kita akan kemas dengan budaya lokal yang ada disekitar lingkungan RSA UGM ini, seperti Bregodo dari masyarakat Kronggahan , yang tadi ikut parade memeriahkan HUT ke-11 RSA. UGM, dan bila budaya lokal ini dikemas dengan baik akan menjadi daya tarik wisata , ini adalah langkah awal, karena sakit itu adalah keseimbangan jiwa dan raga , dan jiwa itu salah satunya adalah seni.

Dalam berbagai kegiatan kami selalu melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan RSA UGM ini, karena kita merasa terikat dengan lingkungan (hander beni) dan ini adalah kolaborasi yang indah, ujar Dirut RSA UGM.

HUT ke -11 RS Akademik UGM ini banyak kegiatan yang sudah kami lakukan, di antaranya kegiatan ilmiah (penyuluhan kesehatan), pelestarian lingkungan, CSR sumur resapan dilingkungan masyarakat Kronggahan, olahraga sepeda gembira di internal, kegiatan seperti ini akan kita kembangkan terus, karena ini merupakan tanggung jawab bersama. pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini