MATA INDONESIA, JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan memulangkan 600 warga negara Indonesia yang tergabung dalam ISIS dari Timur Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi dalam acara deklarasi Organisasi Masyarakat Pejuang Bravo Lima di Ballroom Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu, 1 Februari 2020.
Fachrul mengatakan 600 WNI yang tergabung dalam ISIS itu sebagian besar telah membakar paspor Indonesia agar merasa dekat dengan Tuhan. “Sekarang mereka terlantar di sana dan karena kepentingan kemanusiaan akan dikembalikan ke Indonesia,” ujarnya mengutip tempo.
Dalam sambutan itu, Fachrul mengatakan, merupakan sebuah kewajiban bagi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan membina mereka ketika pulang ke Indonesia.
Dia menjelaskan, para teroris bisa membuat orang baik menjadi orang jahat hanya dalam waktu 2 jam. Tapi dalam 2 tahun, belum tentu bisa membuat orang jahat menjadi kembali baik.
Untuk itu dia mengajak agar masyarakat bisa turut mengawasi mereka. “Mudah-mudahan mereka bisa kembali menjadi warga negara Indonesia yang baik,” katanya.