MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan menerjunkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta instansi terkait untuk menutup semua lokasi prostitusi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang dikutip Minggu 25 September 2022.
“Kami (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan mengizinkan operasional tempat prostitusi di Wiliyah Jakarta. Apalagi terkait anak-anak yang harus kami jaga,” kata Ariza seperti dilansir Antaranews.
Selain itu, dia juga meminta seluruh warga Jakarta untuk melaporkan adanya praktik prostitusi kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti.
Riza memastikan, Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengawasan dengan cara menambah ribuan kamera pengawas (CCTV) di setiap sudut jalan Wilayah DKI Jakarta.
Hal itu juga akan dilakukan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya untuk memasang
Penegasan menutup lokasi prostitusi di Jakarta mencuat setelah muncul kasus pemerkosaan yang menimpa gadis berusia 13 tahun.
Peristiwa itu terjadi di dekat Hutan Kota Rawa Malang di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, awal September lalu.
Lokasi tersebut diduga terdapat kompleks prostitusi yang berjarak sekitar satu kilometer (km) dari kawasan hutan kota.
 serta instansi terkait menutup prostitusi.){kind=link}