Manjakan Wisatawan, Yogya Luncurkan GrabAndong

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tak hanya ojek online, kini masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta bisa memesan Andong yakni kereta kuda khas kota dengan julukan Kota Gudeg ini memalui online.

Setelah GrabBajaj di Jakarta, GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo, kali ini Grab miliki inovasi baru, yaitu GrabAndong. Jadi, kalau kamu ke Yogya, nggak usah lagi tawar menawar dengan kusir, harga sudah tertera di aplikasi.

Peresmian GrabAndong bersamaan dengan Malioboro Night Festival 2019 di Jalan Malioboro. Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X turut hadir dalam acara ini.

Menpar Arief Yahya sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung ‘Wonderfull Indonesia’ untuk peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik yang dapat memberikan pengalaman baru pada wisatawan. Dia berharap, akan semakin banyak wistawan yang mendukung GrabAndong.

Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa, Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan dari destinasi wisatanya tapi juga keunikan moda trasnportasi yang ada. Adanya GrabAndong ini bisa membuat wisatawan lebih nyaman jika berkunjung ke Yogya.

Peluncuran Grab Andong merupakan bentuk dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi dan juga budaya Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan. Bagi wisatawan yang ingin menaiki Grab Andong bisa mengelilingi kawasan Malioboro.

“Kami senang dapat memfasilitasi kebutuhan para wisatawan dan pengguna Grab yang ingin menjelajahi kawasan Malioboro dengan moda transportasi tradisional yang berpadukan dengan teknologi terkini,” kata Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini