Mahfud Sebut Pancasila Harus Dipegang Teguh untuk Lawan Radikalisme

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengajak kita semua fokus kembali ke Pancasila dan dipegang teguh untuk melawan ideologi radikal yang bisa menghancurkan bangsa Indonesia.

Hal itu diungkapkan Mahfud dalam sebuah webinar yang diselenggarakan DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kamis 17 Juni 2021.

Menurutnya membumikan Pancasila sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi semua sikap atau bibit radikalisme.

“Nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” ujar Mahfud, Kamis.

Menurut Mahfud radikalisme adalah pikiran atau ide yang menganggap sesuatu yang ada sebagai kesepakatan yang salah, maka harus dibongkar tanpa melalui konstitusi yang tersedia.

Wujud radikalisme menurutnya ada tiga yaitu pertama yang bersifat ideologi dalam berbagai wacana bahwa negara tidak baik sehingga harus diganti.

Setelah itu tingkatannya naik lagi ketika wacana dan pikiran tersebut berubah menjadi sikap intoleran, tidak suka kepada mereka yang berbeda.

Tingkatan yang ketiga adalah jihadis yang merasa sah membunuh orang yang berbeda darinya sehingga dianggap kafir.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini