Korban Banjir Mamuju Mulai Bersihkan Rumahnya

Baca Juga

MINEWS.ID, MAMUJU – Warga korban banjir bandang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat mulai membersihkan rumah mereka Sabtu 2 Maret 2019 sore.

Banjir bandang yang menghajar wilayah itu Kamis 28 Februari 2019 membawa meterial lumpur setebal 70 sentimeter ke rumah warga. Ada pula rumah yang terbenam lumpur setebal satu meter.

Seperti dilansir Antara, di Kawasan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kalukku tampak timbunan kayu dan lumpur yang terbawa banjir masih berserakan. Terutama di kawasan Pasar Makkarama.

“Kayu berukuran besar serta lumpur yang hampir satu meter sangat sulit dibersihkan hanya menggunakan alat seadanya,” ujar salah seorang pedagang Pasar Makkarama Andi Suprapto, Sabtu 2 Maret 2019

Maka dia mengharapkan pemerintah membantu mengerahkan alat berat untuk proses pembersihan itu.

Sementara itu, tumpukan material, baik lumpur maupun kayu bekas material yang terbawa banjir bandang juga terlihat memenuhi jalan poros antarprovinsi di kawasan Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Akibat tumpukan material yang dibawa banjir bandang itu, lalu lintas kendaraan di jalan poros Sulawesi Barat dengan Sulawesi Tengah terhambat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mamuju belum bisa memastikan akibat banjir bandang yang menerjang Kamis 28 Februari 2019 malam.

Namun catatan sementara banjir itu merusak 145 rumah yang dihuni 583 jiwa; lima fasilitas umum berupa dua jembatan, dua unit sekolah dan satu tempat ibadah.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini