Komitmen Rizieq Cs Tak Hadirkan Kerumunan Massa Sangat Diragukan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rizieq cs menyatakan akan menjamin tidak menghadirkan kerumunan massa dan tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa kerumunan akan tercipta karena kehadiran para simpatisan Rizieq Shihab.

“Soal massa di persidangan saya sudah menduga bahwa ini akan ramai nanti meskipun ada jaminan atau apalah pernyataan menyebut tidak akan ada massa segala macam, saya tidak yakin, saya menduga bahwa pada saat sidang nanti massa akan banyak berkerumun di luar untuk memberikan dukungan pada Rizieq Shihab,” kata Ferdinand kepada Mata Indonesia News, Rabu 24 Maret 2021.

Melihat hal ini, Ferdinand menegaskan supaya aparat kepolisian bisa tegas. Terutama bila pada sidang tatap muka yang rencananya diselenggarakan pada 26 Maret 2021 menimbulkan kerumunan.

Hal ini mengingat Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga kerumunan harus dicegah dan dihindari. Tujuannya supaya tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

“Ini akan menjadi beban bagi petugas kita dan kepolisian karena kepolisian lah yang akan bertanggung jawab akan hal ini, akan menjadi kerja berat bagi kepolisian kita apalagi di tengah pandemi yang selalu menghindari kerumunan,” kata Ferdinand.

Sebelumnya tim kuasa hukum Rizieq Shihab mengaku akan menjamin untuk mengikuti protokol kesehatan dalam sidang yang digelar secara offline atau tatap muka.

Jaminan itu tertuang dalam surat jaminan yang mereka serahkan pada majelis hakim dan dibacakan oleh salah satu anggota kuasa hukum Rizieq, Alamsyah Hanafiah dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa 23 Maret 2021.

 

 

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini