MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan bahwa dana otonomi khusus (Otsus) jilid II berjalan efektif. Ia juga menegaskan ada dua hal yang perlu dilakukan pada Otsus Jilid II selain masalah pendanaan.
Pertama, menurut Dominggus, pemberian kewenangan lebih besar pada Pemerintah Provinsi di Bumi Cenderawasih dalam hal sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Sementara yang kedua, pelibatan kementerian terkait.
“Banyak anak-anak Papua yang berhasil sekolah hingga mengenyam pendidikan di perguruan tinggi berkat dana Otsus, baik (bersekolah) di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Dominggus.
Adapun di sektor kesehatan, dana Otsus bermanfaat untuk meningkatkan layanan, di kota-kota besar maupun di daerah pedalaman. Melalui dana Otsus juga, infrastruktur mengalami perkembangan, seperti jembatan, jalan raya, dan sarana prasarana lainnya.
Sebagai informasi dana otsus ditujukan agar masyarakat papua memiliki otoritas untuk mengatur hidupnya. Sebab, dana Otsus termasuk di dalamnya program pemberdayaan bagi warga asli Tanah Papua.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah evaluasi terkait penggunaan dana Otsus. Hal ini demi keberlanjutan dana Otsus dan dapat lebih maksimal membuat warga dan daerah Papua semakin maju.
Dana Otsus Papua terbukti telah menjadikan provinsi di ujung paling timur Indonesia itu menjadi provinsi yang mengalami kemajuan yang signifikan. Sehingga akan sangat disayangkan apabila dana ini tak lagi dapat dilanjutkan, mengingat banyak warga Papua yang menikmati dana ini. Dan dana Otsus pula yang membuat Papua terus mengalami perkembangan.