Aldi Taher Tiba-tiba DM IG Onadio Leonardo, Netizen: Drama Apa Lagi Nih?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seleb tanah air, Aldi Taher kembali jadi sorotan. Usai membuat lagu untuk Nissa ‘Sabyan’, Aldi kembali bikin ulah dengan mengirim direct message ke akun Instagram musisi, Onadio Leonardo.

Tak ada angin dan hujan, mantan suami Dewi Perssik itu mengirimkan pesan suara ke Onad. Aldi mengatakan bahwa Onad juga ingin viral demi kebutuhan sang anak. Kejadian itu diunggah langsung Onad melalui Insta Storynya.

“Lah bro gak munafik bro, lu juga pengen viral lah bro, buat beli susu anak kan, buat beli pempers anak brother, yang penting jangan viral maksiat, ya gak brother?” ucap Aldi di pesan tersebut.

Pesan Aldi tersebut pun direspons oleh Onad. Bapak satu anak ini pun sampai membanding-bandingkan Aldi dengan influencer, Luthfi Agizal.

“Kalo Lutfi kan kureng total yah, nah kalo Aldi Taher ini tiba-tiba DM gue, gak ada angin gak ada ujan,” tulis Onad.

Tak diketahui apa motif Aldi mengirimkan DM itu ke Onad. Namun, hal tersebut cukup membuat mantan vokalis band Killing Me Inside itu resah.

“Gue tau dia gak kureng sih, lebih ke kasian,” tulis Onad.

Aksi meresahkan Aldi Taher itu memancing reaksi warganet. Mereka heran dengan pola pikir sosok yang ingin dipanggil ustaz itu.

“Sumpah enek ma aldi taher,” kata akun kusuma1078.

“Indonesia artisnya kya gini gini amat sih prestasinya,” komentar akun fatiyah.tiyutt.

“Drama apa lagi nih,” kata akun awrecehann.

“Ga usah dikasih panggung nih orang,” tulis akun sarah_dwinta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini