KKB Berulah Lagi, 3 Karyawan Freeport Ditembak, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak kembali berulah. Kali ini pelaku menyerang karyawan PT PT Freeport di Kuala Kencana, Senin 30 Maret 2020. Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pelaku penembakan di Kuala Kencana yang merupakan wilayah operasional PT Freeport dilakukan KKB dipimpin Joni Botak yang selama ini memang beroperasi di sekitar Kali Kopi.

“Saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” kata Irjen Waterpauw di Jayapura, mengutip Antara.

Tiga karyawan PT Freeport dilaporkan mengalami luka tembak, bahkan seorang di antaranya yakni Grame Thomas Wall (Rigging Lowland/Portsite Construction) meninggal akibat luka tembak. Sedangkan dua karyawan lain yang terluka yakni Jibril MA Bahar (WNI dari PT KPI) dan Yoshepine (PTFI konstruksi) mengalami luka di kaki.

Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah di Timika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini