Keterlibatan Densus 88 Basmi KST Papua Perlu Koordinasi Panglima TNI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Permintaan Anwar Abbas agar Densus 88 ikut andil dalam penangkapan KST Papua mendapat respon dari Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto.

Ia mengatakan, keterlibatan Densus 88 perlu ada koordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang sebentar lagi akan dilantik menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Panglima TNI tentunya akan melakukan koordinasi dengan Polri dan pemerintah provinsi untuk mewujudkan apa yang sudah dipaparkan saat fit and proper test di DPR. Kita tunggu implementasi program tersebut,” katanya, Selasa 9 November 2021.

Ia pun mendukung rencana Andika yang ingin mengedepankan pendekatan humanis untuk menyelesaikan permasalahan di Papua.

“Mengenai masalah Papua, kita semua mendengar paparan calon Panglima TNI, salah satunya adalah program memenangkan pertempuran tanpa peperangan,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Anwar Abbas menyoroti aksi Densus 88 yang menyita ratusan kotak amal di Lampung, yang diduga untuk mendanai aksi terorisme. Anwar Abbas meminta Densus 88 juga ikut andil memberantas KST Papua.

Anwar Abbas menegaskan potensi Papua lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terbuka. Apalagi jika masalah KST Papua tidak tertangani dengan baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini