Ketahuan Mencium Staf, Menkes Inggris Mengundurkan Diri

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengundurkan diri dari jabatannya usai ketahuan melanggar aturan Covid-19, mencium dan memeluk seorang stafnya di kantornya.

Hal ini membuat rekan-rekan dan masyarakat di Negeri Ratu Elizabeth yang hidup dalam kebijakan lockdown selama setahun terakhir marah. Sadar telah mengecewakan banyak pihak, Hancock menulis surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Usai foto-fotonya tersebar luas, semakin banyak anggota parlemen Konservatif yang secara pribadi memintanya mengundurkan diri. Dalam foto yang diterbitkan surat kabar The Sun, Hancock – yang sudah menikah, merangkul seorang perempuan yang diketahui sebagai staf di departemennya.

Foto tersebut bukan hanya melanggar protokol kesehatan, melainkan telah melanggar aturan bagi orang untuk melakukan kontak intim dengan seseorang di luar rumah mereka.

“Kami yang membuat aturan ini harus mematuhinya dan itulah mengapa saya harus mengundurkan diri,” kata Matt Hancock dalam sebuah video di Twitter, melansir Reuters, Minggu, 27 Juni 2021.

Hancock telah menjadi pusat perjuangan pemerintah Inggris melawan pandemi. Pria berusia 42 tahun itu secara rutin muncul di televisi untuk memberi tahu dan mengukasi orang-orang agar mengikuti aturan ketat.

Posisi Hancock akan digantikan oleh Sajid Javid, mantan Menteri Keuangan Inggris yang memiliki pengalaman luas, tetapi sosok baru di bidang kesehatan. Javid akan ditugaskan untuk membantu layanan kesehatan yang dikelola negara agar pulih dari pandemi dan untuk menangani gelombang infeksi di masa depan.

“Anda harus sangat bangga dengan layanan Anda. Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai,” tulis Boris Johnson sebagai balasan kepada Hancock.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini