MATA INDONESIA, JAKARTA-Alat tes PCR untuk uji covid-19, kini dijual bebas di Jepang menggunakan mesin penjual otomatis atau vending machine. Satu paket alat PCR dihargai sekitar 3.500 yen (Rp 465 ribu).
Warga di Prefektur Tokyo dan Kanagawa kini bisa membeli seperangkat alat tes Polymerase Chain Reaction atau PCR di lima lokasi,
Mengutip The Stars and Stripes. Warga di Prefektur Tokyo dan Kanagawa kini bisa membeli seperangkat alat tes Polymerase Chain Reaction atau PCR di lima lokasi, di antaranya di dekat stasiun Shibuya, Osaki, Kanda dan Ofuna serta di kuil Jomyoin dekat Uguisudani.
Hal ini dilakukan untuk mendorong orang agar mengikuti tes secara teratur, menurut situs web Klinik THT Takenoko, yang menyediakan peralatan tersebut dan menganalisis tes dari vending machine.
The Stars and Stripes melaporkan perangkat tes PCR hampir terjual habis di mesin Osaki, sementara mesin Shibuya dan Ofuna hampir penuh.
Setiap perangkat tes dilengkapi dengan wadah sampel, kantong zip-close, formulir informasi, dan amplop untuk mengirim sampel ke klinik terdekat di Prefektur Saitama, menurut situs web perusahaan mesin penjual otomatis, People.
Setelah membeli alat tes PCR, subjek harus menyimpan sampel air liur ke dalam wadah, mencampurnya dengan larutan garam untuk mencegah liur mengeras untuk mengirimkan sampelnya ke klinik.
Subjek tes mendaftarkan informasi dan nomor alat tes mereka di situs web klinik. Dalam 24 jam setelah menerima sampel tes covid-19, klinik mengirimkan subjek ke alamat situs web di mana mereka dapat menemukan hasilnya, menurut klinik.
Jika hasilnya positif, klinik akan memanggil subjek secara langsung dan juga melaporkan hasilnya ke pusat perawatan kesehatan setempat, kata klinik tersebut di situsnya. Subjek akan diminta untuk tinggal di rumah sampai dihubungi oleh pusat perawatan kesehatan setempat.
Tetapi tidak semua orang bisa membeli perangkat tes PCR vending machine. Siapa pun yang memiliki gejala Covid-19 sebaiknya tidak mengikuti tes dari mesin penjual otomatis, dan orang yang bepergian dalam dua minggu sebelumnya atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang telah terinfeksi virus juga dilarang menggunakan alat tes PCR dari mesin penjual otomatis.