MATA INDONESIA, JAKARTA – Ijtima tabligh di Gowa akhirnya dibatalkan, meski mereka mengaku tidak pernah takut dengan ancaman virus corona covid-19 seperti diungkapkan pimpinan delegasi dari Gowa sekaligus tuan rumah acara, Abdul Hamid Hamzah melalui platform youtube. Mereka bahkan menyebut acara itu anti-virus corona.
Abdul Hamid mengungkapkan pernyataan itu di akun Reliz Creator yang dipandu host Iksan Kheruddin.
“Mereka yang datang ke sini kan mau belajar iman, jadi mana takut mereka,” ujar Abdul Hamid seperti dilihat Mata Indonesia, Kamis 19 Maret 2020.
Mendengar pernyataan sang hos Iksan, justru mengajak semua orang untuk datang belajar iman karena dijamin tidak akan terinfeksi virus corona. “Karena di sini anti-virus corona,” ujar Iksan.
Jumlah peserta yang sudah hadir di lokasi hingga Rabu 18 Maret 2020 dikabarkan mencapai 8.694 orang, sedangkan dari sembilan negara ada sekitar 411 orang yang sudah hadir.
Sebagian mereka datang dari negara yang telah terkena wabah virus corona seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam bahkan India dan Filipina.
Peserta dari luar negeri terbanyak berasal dari Thailand dengan 176 orang, Malaysia 83 orang, Pakistan 58 orang, India 35, Bangladesh dan Timor Leste masing-masing 24 orang.
Selain itu delapan dari Arab Saudi, dua Filipina dan seorang dari Brunei. Sedangkan delegasi dari Indonesia sebanyak 8.283 orang yang berasal dari 29 provinsi.