MATA INDONESIA, JAKARTA – Manusia yang terinfeksi Covid-19 memiliki antibodi yang lebih sebentar bertahan dalam tubuh dibandingkan mereka yang menerima vaksin.
Meski begitu seiring waktu kekebalan tubuh terhadap covid-19 tetap melemah, baik melalui infeksi alami maupun vaksin.
“Makanya diperlukan booster,” begitu ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban melalui pesan yang dilihat Kamis 28 April 2022.
Hingga kini cakupan booster baru kepada 37,4 juta penduduk sasaran atau 17,99 persen.
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah lebih dari 95 persen dan dosis kedua sudah lebih dari 79 persen.
Saat ini, semua indikator pandemi covid-19 mengarah landai, baik kasus harian, kasus aktif, maupun angka kematian.