Dedie: Program Mudik Gratis Bisa Direplikasi Pemerintah Untuk Tahun Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Kegiatan pelepasan bus mudik gratis tahun 2022 di Terminal Baranangsiang ikut dimeriahkan oleh kehadiran Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim.

Seteleh acara Dedie mengatakan bahwa program mudik gratis ini bisa direplikasi oleh pemerintah untuk terus berupaya mengurangi pemudik yang berangkat menggunakan sepeda motor dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

“Mode seperti ini mentriger ya kepada seluruh masyarakat untuk metode atau model mudik yang aman sebetulnya kan tidak ada kewajiban langsung dari pemerintah untuk mudik gratis tapi model ini bisa di replikasi,” kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim.

Menurut Dedie program yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan ini patut diapresiasi karna sudah memfasilitasi dan menyiapkan bantuan kendaraan yang gratis khususnya kepada masyarakat Bogor dan sekitarnya untuk bisa mudik tahun ini.

Program bus mudik gratis tahun ini melayani tujuan 22 kota tujuan di pulau Jawa dengan kuota total di seluruh Jabodetabek sebanyak 20.580 peserta dan 1980 sepeda motor yang diangkut menggunakan truk. Di Kota Bogor akan diberangkatkan 15 bis dengan kapasitas 450 peserta pada Kamis 28 April 2022.

Pelayanan di Kota Bogor akan terus berjalan saat libur lebaran untuk memastikan masyarakat yang mudik sehat dan masyarakat yang tidak mudik di Bogor juga aman.

“Ada beberapa dinas yang tidak libur ya sama dengan polisi, TNI kemudian kementerian yang tujuannya melaksanakan pelayanan masyarakat.” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jokowi dan Karpet Merah untuk Tambang: Korupsi Merajalela, Rakyat Terpinggirkan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Kegiatan tambang yang dilakukan secara tidak terkendali dan tanpa memperhatikan keberlanjutan telah memberikan keuntungan besar bagi segelintir pihak, terutama para pemilik bisnis tambang. Sayangnya, rakyat dan negara hanya mendapatkan sedikit manfaat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini