Ingin Lepas dari Kelompok Negara Pengguna RON 88, Indonesia Akan Hapus Premium dan Pertalite

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah melalui Pertamina menyatakan Indonesia sekarang mulai memasuki masa transisi penggunaan energi bersih dengan menghapus premium dalam waktu dekat dan berikutnya menghilangkan pertalite.

Hal itu diungkapkan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Soerjaningsih yang dikutip Kamis 23 Desember 2021.

“Kita memasuki masa transisi di mana premium RON 88 akan digantikan dengan pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan,” kata Soerjaningsih.

Soerjaningsih menyebutkan hingga kini tinggal tujuh negara yang masih menggunakan bahan bakar dengan RON 88 atau premium, termasuk Indonesia.

Enam negara lainnya tergolong negara-negara berkembang yaitu Kolombia, Mesir, Mongolia, Bangladesh, Ukraina, dan Uzbekistan.

Peta jalan Pemerintahan Jokowi juga akan menghapus pertalite pada saatnya nanti dan diganti dengan bahan bakar ramah lingkungan.

Penghapusan premium menurut catatan Kementerian ESDM akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen, sedangkan penghapusan pertalite penurunannya bisa mencapai 27 persen.

Tahun depan Pemerintah Jokowi akan terus mendorong penggunaan bahan bakar B30 dan mulai menguji coba B100. Bahan bakar itu berbahan dasar tumbuhan terutama kelapa sawit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini