MATA INDONESIA, JAKARTA – Pentagon pernah memuji ketangguhan helikopter Mi-17 seperti milik TNI AD yang jatuh di Kendal, 6 Juni 2020. Seperti dilansir Sputnik News, Departemen Pertahanan Amerika Serikat itu membandingkan pesawat buatan Russian Helicopters itu dengan andalan Sikorsky Aircraft, Black Hawk, saat bertugas di Afghanistan.
Jenderal AS, Glenn Fine setidaknya mengakui dua keunggulan MI-17 yang dijuliki Hip oleh militer yang tergabung dalam NATO itu.
Pertama adalah daya angkutnya. MI-17 bisa mengangkut dua kali lebih banyak dari Black Hawk.
Kelemahan kedua adalah soal ketinggian terbang. Blackhawk ternyata tidak mampu menyaingi ketinggian terbang Hip sehingga tidak bisa beroperasi di atas wilayah terpencil Afghanistan
Kedua hal itu membuat penjualan MI-17 jauh melampaui Black Hawk. Hingga kini sedikitnya ada 90 negara yang menggunakan Hip. Jumlah unitnya mencapai 17 ribu pesawat dibandingkan Black Hawk yang hanya berhasil menjual 16 ribu unit saja di 60 negara.
Para pilot helikopter dikabarkan lebih senang menerbangkan pesawat Rusia itu karena dinilai sangat mudah dioperasikan dan tangguh di segela cuaca.