Mata Indonesia, Kulon Progo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo terus memantau perkembangan kasus Covid-19, meski berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan hingga pekan ke-22 tahun 2025, penyebaran Covid-19 di Indonesia masih dalam kategori aman.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, menegaskan bahwa pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 terbaru.
Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan jika ditemukan kasus atau dugaan Covid-19 dalam waktu maksimal 1×24 jam.
“Kami sudah siapkan laboratorium khusus untuk pemeriksaan spesimen Covid-19. Hingga saat ini belum ada laporan kasus baru Covid-19 di Kulon Progo,” ujar Sri Budi pada Senin, 16 Juni 2025.
Selain itu, fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kulon Progo juga disiapkan untuk menghadapi potensi kasus baru.
Mulai dari Puskesmas, klinik, hingga rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, seluruhnya dalam kondisi siaga untuk menangani pasien Covid-19 jika terjadi temuan baru.
“Kami juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19,” tambahnya.
Sri Budi mengajak warga Kulon Progo untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan, meskipun saat ini belum ada temuan kasus baru di wilayah tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Diketahui, varian yang saat ini mulai dominan adalah varian MB.1.1. Meskipun penyebaran varian ini relatif lambat dan gejala yang ditimbulkan tidak berat.
Masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kewaspadaan serta menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.