MATA INDONESIA, JAKARTA – Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Minggu 29 Novembe2 2020 pagi.
Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada erupsi keduanya, tinggi abu mencapai 4.000 meter di atas permukaan laut.
Kasubbid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur ESDM PVMBG Devy Kamil Syahbana mengimbau masyarakat menggunakan masker, untuk mencegah masuknya debu ke dalam tubuh yang berbahaya bagi kesehatan.
“Erupsi kedua pagi tadi semakin tinggi. Sebelumnya hanya 500 meter, kali ini menjadi 4.000 meter. Jadi, hal utama yang harus disiapkan saat ini adalah memakai masker karena debunya akan mengancam kesehatan masyarakat setempat,” kata Devy.
Ia menjelaskan, abu vulkanik yang keluar saat gunung erupsi menjadi ancaman yang tidak bisa dianggap remeh.
Sementara laporan dari BPBD Lembata menyebut, saat ini warga di beberapa kecamatan sudah dievakuasi hingga radius 4 kilometer.