Gunung Agung Meletus Bergemuruh

Baca Juga

MINEWS.ID, BALI – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Agung meletus, Kamis 28 Maret 2019 sore diiringi gemuruh.

“Hujan abu dan pasir di Banjar Cegi Desa Ban, Temakung Ban,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang dikutip Jum’at 29 Maret 2019.

Meski begitu, Meski Gunung Agung erupsi, umat yang melakukan persembahyangan di Pura Besakih dalam kondisi aman dan normal. Pura di lereng Gunung Agung terlihat semarak pada Kamis 28 Maret 2019 malam hari.

Bali masih dalam kondisi aman. Bahkan Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi normal.

PVMBG masih menetapkan status level III (Siaga) untuk Gunung Agung. Masyarakat di sekitar gunung termasuk warga lainnya dilarang melakukan pendakian dan aktivitas apapun.

Larangan itu berlaku di Zona Perkiraan Bahaya dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung.

Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai dengan hulu di Gunung Agung harus waspada terhadap ancaman lahar dingin yang terbawa air hujan.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini