Gelar Vaksinasi Serentak, BIN Bali Targetkan 13.600 Orang dalam Sebulan

Baca Juga

MATA INDONESIA, DENPASAR – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali atau Binda Bali kembali menggencarkan vaksinasi massal di Kota Denpasar, Rabu, 8 Desember 2021. Dalam kegiatan ini, Binda Bali bekerjasama dengan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Provinsi Bali yang dilaksanakan di Jalan Mahendradata Nomor 229 Denpasar. Vaksinasi juga digelar secara door to door untuk nelayan di Kampung Bugis Serangan.

Selain itu, Binda Bali juga menggandeng Polda Bali, Lanal dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Kegiatan ini kebanyakan diikuti oleh penduduk yang berdomisili di Denpasar dan beberapa warga negara asing.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan vaksinasi ini dilaksanakan untuk dosis I dan dosis II dengan jenis vaksin Sinovac maupun AstraZeneca.

Ia mengungkapkan bahwa vaksinasi ini juga digelar serentak di seluruh Bali. “Di Bali untuk bulan Desember 2021 ini kami ditarget 13.600 orang dan kami optimis bisa terpenuhi,” katanya.

Sementara Untuk hari ini, pihaknya menargetkan 3.600 orang tervaksinasi di seluruh Bali.

“Pandemi belum berakhir apalagi dengan varian Omicron yang sudah masuk ke Asia, perlu kita waspadai. Apalagi Bali sebagai daerah tujuan wisata dan ada beberapa event berskala international digelar di Bali,” ujarnya.

Selanjutnya untuk besok, Binda Bali akan kembali menggelar vaksinasi di Karangasem, Tabanan, Klungkung, lalu menyusul Bangli.

Di Bali sendiri, vaksinasi tahap I sudah mencapai 101 persen dan tahap II sudah mencapai 89 persen.

“Kami yakin dan percaya Desember bisa kejar 100 persen. BIN mendorong pemerintah provinsi dan daerah untuk tingkatkan herd immunity,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, Binda Bali telah membentuk banyak Posko, bekerja sama dengan Provinsi Bali bertempat di DPRD Bali.

Selain itu, Binda Bali juga menyasar para pendatang dengan bekerja sama melalui NU Bali, Majelis Ulama Bali, menyasar Masjid-Masjid di Bali, menyasar juga Pura-Pura dan gereja-gereja di Bali, serta kelompok-kelompok sosial lainnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa Provinsi Bali, Asy Ari Mushlih mengatakan kerjasama yang dilakukan ini merupakan langkah yang baik untuk mempercepat kegiatan vaksinasi.

“Di sini peserta vaksin berasal dari sekitaran Denpasar dan Badung dengan pendaftaran online maupun offline atau langsung datang,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini