MATA INDONESIA, PURBALINGGA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng kembali menggelar vaksinasi massal untuk pelajar dan santri. Selain itu, Binda Jateng juga menggelar vaksinasi door to door di empat kabupaten yakni Purbalingga, Kendal, Boyolali dan Pekalongan. Binda Jateng pun menyiapkan 11.000 dosis.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa vaksinasi masyarakat umum secara door to door turut digelar di sembilan lokasi di empat kabupaten tersebut. Untuk Kabupaten Purbalingga, vaksinasi dilakukan di Ponpes Darul Abror, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.
“Kegiatan ini diharapankan dapat membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut,” ujarnya.
Menurut Sondi, metode door to door merupakan cara yang efektif untuk menyisir warga di wilayah agar memperoleh vaksin. Tenaga kesehatan dari Binda Jateng didampingi perangkat desa setempat langsung mendatangi kediaman warga untuk divaksin di rumah-rumah terutama untuk lansia dan difabel.
Vaksinasi door to door ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilotas ke sentra vaksinasi. Meskipun dilakukan secara jemput bola, namun pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami berharap kegiatan vaksinasi ini dapat mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali seperti sedia kala,” katanya.
Sondi mengungkapkan, perkembangan capaian vaksinasi di Provinsi Jateng per 7 Desember 2021 telah menyentuh angka 72,76 persen. Di Kabupaten Purbalingga vaksinasi sudah mencapai 68,18 persen, Kendal 75,75 persen, Pekalongan 63,76 persen dan Boyolali telah mencapai 80,70 persen.