MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi ekonomi Pasar Tanah Abang hampir pulih karena 75-80 persen transaksi perdangangan antara pedagang dengan retailer sudah mulai terjadi di Desember 2021.
Hal itu diungkapkan pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Heri Supriyatna, Sabtu 1 Januari 2022.
Meski begitu, menurut Heri masih ada halangan dalam transaksi dagang karena konsumen potensial dari daerah berkurang pada 2022 ini.
“Perdagangan di Tanah Abang sangat dipengaruhi kondisi perdagangan di daerah yang saat ini mengalami perlambatan ekonomi,” ujar Heri.
Begitu pula dengan konsumen dari berbagai negara di Asia Tenggara yang belum melakukan transaksi dagang di Pasar Tanah Abang, khususnya Malaysia.
Perihal ini diakibatkan kondisi di negara-negara tersebut belum stabil akibat terimbas pandemi Covid-19 dan adanya pembatasan pintu internasional.
Bila melihat kondisi terkini, pedagang yang telah beroperasi di Blok A telah mencapai 80 persen dengan estimasi rata-rata 7-9 ribu pengunjung per hari