MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk menjaga sebagai negara berpendapatan menengah ke atas atau upper middle income country, Indonesia harus menjaga pertumbuhan di atas satu.
“Kalau pertumbuhan satu persen, peringkat sebagai negara berpendapatan menengah atas tersebut minimal akan terus terjaga,” ujar Ekonom Universitas Indonesia (UI) Haryadin Mahardika di Jakarta, Jumat 10 Juli 2020.
Menurut Haryadin, Indonesia harus memiliki strategi besar setelah berakhirnya pandemi Covid19 ini. Jika tidak maka dikhawatirkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkendala.
Menurut ekonom tersebut peluang Indonesia ada dua. Pertama adalah momentum Covid19 merupakan waktunya bagi pemerintah untuk melakukan restrukturisasi untuk memacu produktivitas industri.
Itu sebabnya, pemerintah perlu melakukan reformasi sektor industri seperti sudah dilakukan sebelum ini, terutama mempermudah perizinan.
Peluang lainnya adalah kondisi impor sedang mengalami penurunan akibat pandemi Covid19 sehingga membuat nilai tukar rupiah menguat. Ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk mulai membangun industri substitusi impor.