MATA INDONESIA, SEMARANG – Daerah yang masuk zona merah kasus covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus mengalami penurunan. Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pengurangan zona merah di daerahnya berkat penerapan PPKM Darurat.
Daerah zona merah Jateng berkurang dari 25 daerah menjadi 19 daerah. Daerah-daerah tersebut meliputi Klaten, Kota Semarang, Purworejo, Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Pati, Rembang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Kebumen, Kota Tegal, Pemalang, Karangnyar dan Sragen.
“Kasus baru corona tertinggi di Jateng berada di Kota Semarang dengan 243 kasus. Kemudian disusul Pemalang 181 kasus, Kendal 181 kasus, Klaten 143 kasus, dan Banjarnegara 111 kasus,” ujarnya, Senin 12 Juli 2021.
Sementara untuk kasus aktif tertinggi ada di Kota Semarang yang jumlahnya mencapai 1.852 kasus. Disusul Klaten 1.554 kasus, Banjarnegara 1.415 kasus, Kendal 1.349 kasus, dan Kebumen 1.251 kasus.
Menurut Ganjar, pihaknya terus berupaya menekan penurunan wabah covid-19 dengan terus melakukan sosialisasi kepada publik selama PPKM Darurat diterapkan. Ia pun berharap pemerintah daerah hingga kepala desa aktif memberikan sosialisasi dan edukasi ke warga.
“Kita tadi bicara dengan kawan-kawan terkait dengan ikhtiar para bupati/wali kota untuk mengurangi mobilitas yang cukup tinggi. Kalau itu tidak dikendalikan kita khawatir terjadi penularan yang jauh lebih cepat,” katanya.