Edukator Covid19: Virus Tak Punya Otak, Penularannya Karena Manusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mutasi Virus SARS-Cov-2 yang dikenal dengan mutan ganda atau Varian Delta tidak bisa menular tanpa bantuan manusia. Karena menurut edukator Covid19, dr. Adaninggar, virus itu tidak memiliki otak.

Maka kalau terjadi lonjakan kasus Covid19 seperti sekarang yang sudah pasti disalahkan adalah manusianya karena mau menjadi media penyebaran virus yang tidak punya otak itu.

“Jadi untuk siapapun yang ingin pandemi segera berakhir, ingin hidup normal lagi, OMONG KOSONG jika Anda justru TIDAK mendukung protokol kesehatan, TIDAK mendukung 3T, dan TIDAK mendukung vaksinasi,” begitu pesan perempuan dengan panggilan Dokter Ning yang diterima Mata Indonesia News, Senin 14 Juni 2021.

Sadar ataupun tidak sadar kita sendiri yang melanggengkan Pandemi ini berlangsung sangat lama.

Masyarakat dan pemerintah dan siapa saja yang ada di Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama dan harus bersama-sama menghilangkan Covid19.

Sebagian saja tidak mau berperan sama saja kita mengingingkan terus menerus hidup di tengah Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini