MATA INDONESIA, JAKARTA – Antibodi yang diipicu Vaksin Sinovac memang menurun setelah enam bulan suntikan kedua, tetapi hal itu tidak perlu dijadikan alasan untuk panik karena vaksin itu masih sanggup mengenali Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19. Jadi meski kadar antibodi turun namun mendapat dua dosis vaksin tersebut tetap harus menjadi prioritas.
Hal itu diungkapkan kandidat PhD ilmu kesehatan Universitas Kobe, dr. Adam Prabata dalam pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Kamis 29 Juli 2021.
“Dalam jangka pendek dan menengah memastikan lebih banyak orang mendapat dua dosis vaksin sebaiknya menjadi prioritas,” ujar Adam.
Alasannya, menurut Adam, belum diketahui pasti korelasi penurunan antibodi itu dengan efektivitas vaksin.
Adam memang setuju jika penerima vaksin Sinovac lebih baik menjadi tiga dosis suntikan karena suntikan terakhir terbukti kadar antibodi meningkat tiga kali lipat dibandingkan setelah suntikan kedua.
Meski begitu, pemberian dosis ketiga vaksin sinovac perlu dipertimbangkan matang terutama terkait keterediaan vaksinnya.