Deputi Penindakan KPK Sangat Bernafsu Tangkap Harun Masiku

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberadaan buronan Harun Masiku sudah diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Deputi Penindakan KPK Karyoto, posisi Harun ada di luar negeri.

“Kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah jalan beberapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya,” ujarnya, Selasa 24 Agustus 2021.

Ia mengungkapkan bahwa KPK masih terus berupaya memburu Harun Masiku. Bahkan Ketua KPK Firli Bahuri sempat memerintahkannya bergerak melakukan penangkapan.

“Enggak etis dan enggak patut kita buka di sini. Kalau dia tahu kita sedang cari di mana, nanti dia geser lagi, bingung lagi kita,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum Harun Al Rasyid mengungkapkan soal kondisi Masiku, sebenarnya KPK sudah mengantongi informasi tersebut. “Saya tahu tempatnya hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi sama,” ujarnya.

Menurut Karyoto, pandemi Covid-19 yang masih belum reda menjadi salah satu kendala eksekusi penangkapan DPO tersebut.

“Selama yang bersangkutan ada dan bisa dipastikan A1 keberadaannya, saya siap berangkat, kalau memang tempatnya bisa kita jangkau ya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini