MATA INDONESIA, JAKARTA-Perusahaan yang terkenal memproduksi baling-baling vertikal, Jetpack Aviation, telah sukses melakukan test drive sky bike baru yang berjuluk The Speeder.
Rencananya, mereka akan memasarkan produk sepeda motor terbang itu pada tahun 2023.
Dilansir dari Dunya News, Jetpack Aviation, mengatakan bahwa prototipe sepeda motor terbang yang digerakkan jet mereka berhasil diterbangkan.
Perusahaan asal California itu berharap untuk menghasilkan dua versi konsumen yang dapat dibeli dan digerakkan oleh pengguna sehari-hari.
Sepeda motor ini dibuat dengan program perangkat lunak kontrol penerbangan unik Jetpack Aviation untuk membantu memantau dan menyesuaikan daya dorong saat bepergian.
Perangkat lunak, yang membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk membangun, memungkinkan sepeda berfungsi sebagai sepeda motor normal di udara dan secara otomatis menstabilkan kendaraan di tengah penerbangan.
“Kami dapat menyiapkan versi ultralight yang tidak memerlukan lisensi pilot dalam waktu dua tahun dan versi kategori eksperimental dalam waktu enam bulan setelah itu,” kata CEO Jetpack Aviation David Mayman.
Ia mengatakan versi ultralight akan dibatasi hingga 60 mph (aturan FAA) dan waktu penerbangan 15 menit. Versi eksperimental akan membutuhkan lisensi pilot dasar untuk terbang.
“Kecepatan versi ini akan menjadi sekitar 250 mph dengan waktu penerbangan sekitar 35 menit,” katanya.
Terkait harga, dilaporkan bahwa The Speeder dibanderol seharga 381.000 dolar (Rp5,4 miliar) dan perusahaan telah mulai menerima pre-order dari pembeli yang tertarik.