Cuma Erdogan yang Bikin Hakan Sukur Jadi Pengemudi Uber

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hidup cemerlang seorang Hakan Sukur yang pernah menjadi bintang sepakbola Liga Italia kini harus diganti dengan membanting tulang sekadar bertahan dari kelaparan, gara-gara sikap keras Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Lelaki 48 tahun yang pernah bersinar saat bermain di Parma dan Inter Milan periode 2000-2002 itu juga memikat hati publik Indonesia karena tetap menjalankan ibadah sebagai muslim saat bermain.

Dia juga menjadi pujaan masyarakat Turki karena mampu membawa Timnas negeri kebab tersebut ke semifinal Piala Dunia pada 2002.

Hidupnya berubah 180 derajat ketika menjadi politisi oposisi pada 2008 ketika berusia 37 tahun. Waktu itu dia terpilih menjadi wakil rakyat di parlemen Turki, namun berseberangan dengan Erdogan.

Pada 2011 jalan hidupnya berubah suram ketika Erdogan memerintahkan penangkapannya dan beberapa politikus lain yang dituduh merencanakan kudeta.

Hakan dan keluarganya tak bisa menjalani hidup layak di Turki. Tak jarang anggota keluarganya mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

“Sepertinya tidak ada yang bisa menjelaskan apa peran saya dalam kudeta ini seharusnya. Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris,” ujar Hakan kepada Welt am Sonntag seperti dilansir Football Italia.

Dia menegaskan sangat menyintai Turki. Tetapi, setelah peristiwa tersebut dia sering menerima ancaman. Toko istrinya diserang, anak-anaknya dilecehkan, ayahnya di penjara dan seluruh asetnya disita.

Itulah yang membuatnya nekat pindah ke Amerika Serikat. Namun, perjalanannya juga tidak mulus-mulus amat. Kafe yang dia kelola di California bangkrut karena terus didatangi orang-orang yang membuat rusuh dan tidak mau bayar.

Tetapi hidup harus berlanjut, life must go on. Akhirnya Hakan memilih jalan tercepat yaitu menjadi supir taksi online Uber karena sampai kini seluruh asetnya ditahan Pemerintah Erdogan.

Rupanya bukan hanya Hakan, bintang NBA asal Turki, Enes Kanter juga mengalami nasib serupa dari Erdogan. Bahkan saat dalam perjalanan di Indonesia hingga Rumania dia terus dibayang-bayangi aparat setempat yang mengungkapkan Erdogan menyebutnya sebagai orang berbahaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini