MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika selama ini bangsa Palestina dan Israel terkesan tidak pernah akur, ternyata mampu disatukan oleh wabah Covid19. Dua penjaga perbatasan negara itu bekerja sama mencegah penyebaran virus tersebut.
Mereka sama-sama menjaga agar tidak ada orang dari kedua wilayah yang keluar masuk sehingga mempercepat penyebaran virus tersebut.
Hal tersebut tertuang pada pengumuman yang dikeluarkan Koordinator untu Aktivitas Pemerintah di Wilayah itu (COGAT) dan diunggah akun instagram fakta.indo, dan dikutip Selasa 24 Maret 2020.
Para pekerja Palestina tidak boleh pergi dari tempatnya sekarang. Jika mereka pergi ke wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan, tidak diperbolehkan kembali lagi.
Langkah itu diambil sejak Sabtu 21 Maret 2020. Malam itu dilaporkan koordinator dan Otoritas Palestina seperti dilansir The Jerusalem Post, bekerja sama dengan baik untuk meminimalkan tingkat infeksi di daerah tersebut, termasuk mengirimkan peralatan coronavirus ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan Erez.
Unit Kementerian Pertahanan juga mengoordinasikan pengiriman 1.000 perlengkapan alat pelindung medis tambahan, bersama dengan 100 liter “alcogel,” yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan membunuh virus.