MATA INDONESIA, JAKARTA – Covid-19 disadari pemerintah bukan wabah terakhir yang akan kita hadapi, sehingga Indonesia akan mendorong investasi bidang kesehatan termasuk bioteknologi dan sistem informasi kesehatan di tahun-tahun mendatang. Indonesia bertekad tidak akan bergantung kepada impor lagi.
Hal itu ditegaskan Menteri Koodinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan
“Pemerintah menyadari Covid-19 kemungkinan besar bukan wabah terakhir yang akan kita hadapi, sehingga kita terus berupaya meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanganan wabah serta mendorong investasi kesehatan untuk masuk, termasuk di bidang mutakhir seperti bioteknologi dan sistem informasi kesehatan,” ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya yang dilihat, Kamis 26 Agustus 2021.
Alokasi anggaran kesehatan hari ini yang mencapai ratusan triliun, menurut Luhut akan dialihkan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri demi menciptakan multiplier effect yang tinggi. Sampai pada masanya akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan tidak tergantung pada produk luar negeri.
Maka, tidak heran beberapa negara asing sekarang, menurut Luhut sering melakukan komplain dan bertanya mengapa Indonesia terkesan menjauhi produk luar negeri di dalam e-katalognya hari ini.
Keyakinan itu setelah Luhut menyaksikan sendiri sebuah perusahaan dalam negeri berhasil mendapat pesanan 1,2 miliar alat suntik dari UNICEF hingga tahun depan.
Maka tahun depan, Indonesia akan fokus mengembangkan produk kesehatan dalam negeri dengan berupaya menarik investasi di bidang tersebut.