Operator Drone AS Akui Tak Sengaja Bunuh Warga Sipil Afghanistan

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Video mengerikan terkait serangkaian serangan pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat (AS) di Afghanistan bocor. Sang operator mengakui bahwa ia membunuh dua warga sipil Afghanistan dan seorang anak tak berdosa secara tidak sengaja.

Diduga serangan tersebut terjadi di Provinsi Herlmand tahun 2019. Pada akhir 2020, penelitian AS melaporkan, jumlah warga sipil Afghanistan yang meninggal dunia dalam serangan udara AS dan sekutunya meningkat 330 persen sejak 2017.

“Serangan pesawat tak berawak itu hukuman. Membunuh demi membunuh,” salah satu operator mengatakan kepada Connecting Vets, yang menerbitkan video yang bocor dan serangkaian entri jurnal dari pilot, melansir The Sun, Kamis, 26 Agustus 2021.

“Ini nihilistik, tidak ada gunanya. Jelas bahwa kami tidak membuat perbedaan,” kata sumber kedua. Dron

Dalam entri jurnal yang menyedihkan, salah satu operator pesawat tak berawak menggambarkan akibat traumatis dari pembunuhan tidak disengaja terhadap sebuah keluarga muda Afghanistan.

“Produktivitas saya hari ini tergelincir. Kami membunuh dua pria tak bersalah dan seorang pengisi daya. Mereka mengendarai sepeda motor dan kebetulan melaju ke persimpangan yang sama dengan target kami saat Api Neraka melanda,” tulisnya, mengacu pada bahasa gaul militer untuk seorang anak.

“Dia melaju menembus ledakan dan terus melaju. Saya melihat seorang pejalan kaki memuat mayat-mayat itu ke dalam truk dan membawa mereka ke rumah sakit. Mereka semua mati,” sambungnya.

Salah satu pilot drone juga mengisahkan akan apa yang terjadi tahun 2019. Dia telah melihat seorang pria Afghanistan di bawah pohon berbicara ke radio dan ketika pria itu berjalan menuju rumahnya, sebuah rudal Hellfire menghantamnya.

“Seorang perempuan tua berlari keluar dari kompleks. Dia berlutut di sebelah pria ini dan Anda dapat melihat keputusasaan, dia memukul-mukul tanah, memukul dirinya sendiri,” tulisnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini