MATA INDONESIA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melibatkan Polri dalam proses seleksi agar tidak ada lagi anggota yang terafiliasi dengan organisasi teroris.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia, Najih Arromadloni, di Mabes Polri, Kamis 25 November 2021.
Pernyataan itu berkaitan dengan penangkapan anggota Komisi Fatwa Ahmad Zain karena terlibat dengan organisasi teroris Jamaah Islamiyah.
“Peristiwa semacam ini membuat MUI memutuskan agar proses seleksi akan dilakukan lebih ketat dan akan melibatkan Polri dan aparat keamanan,” ujar Najih.
Pelibatan itu diperlukan, menurut Najih, agar MUI mendapat gambaran yang utuh dan mendalam dari setiap profil calon anggotanya.
Saat ini Densus 88 masih mendalami keterlibatan Ahmad Zain.