Cakupan Vaksinasi Covid-19 Tinggi, Indikator Pandemi di Kota Surabaya Mengecil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berkat cakupan vaksinasi covid-19 yang tinggi di Kota Surabaya, seluruh indikator pandemi semakin kecil bahkan Hotel Asrama Haji nol pasien.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina yang dikutip Selasa 19 April 2022.

“Sejak minggu kedua bulan Maret 2022 hingga 12 April 2022, kasus Covid-19 mengalami penurunan yang sangat signifikan,” kata Nanik.

Pada Minggu kedua bulan Maret 2022 – minggu kedua bulan April, kasus konfirmasi Covid-19 semula di angka 53.93 persen per 100 ribu penduduk menjadi 6.76 per 100 ribu penduduk.

Sementara angka rawat inap di rumah sakit dari 7.41 persen per 100 ribu penduduk, menjadi 2.29 persen per 100 ribu penduduk.

Hal serupa juga terjadi pada angka positivity rate yang semula sebesar 8.36 persen menjadi 1.24 persen.

Bahkan, sejak 23 Maret 2022 penambahan kasus harian Covid-19 di bawah angka 100 pasien.

Angkanya bertambah kecil pada periode 6 April 2022 – 12 April 2022 yang tercatat kurang dari 50 (pasien).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini